NAMA:Juliana Anzani
KELAS: X AKL 1
SEKOLAH:SMK ARRAHMAN
PENGERTIAN,CIRI,DAN CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI
Pengertian dan Contoh Paragraf Deskripsi - Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang menggambarkan atau melukiskan sebuah objek tertentu melalui kata-kata yang bisa merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri benda objek yang dideskripsikan oleh penulis.
Aspek-aspek yang digambarkan dapat berupa karakterstik, keadaan, sifat atau perasaan yang dimiliki oleh objek tersebut.
Tujuan paragarf deskripsi adalah memberi gambaran utuh kepada pembacanya agar mereka mengetahui apa yang sedang dibicarakan dengan jelas baik dalam hal bentuk fisik ataupun wujud yang abstrak seperti sikap, rasa dan lain-lain.
Paragraf deskripsi merupakan hasil observasi atau pengamatan, jadi informasi yang digunakan untuk menggambarkan suatu benda atau objek harus jelas dan sesuai fakta dan data yang ada pada objek tertentu.
Ciri-Ciri Paragraf Deskripsi
1. Menggambarkan atau melukiskan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.
2. Melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
3. Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian secara terperinci.
4. Banyak ditemukan kata-kata atau frase
yang bermakna keadaan atau kata sifat.
Pengembangan Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi dapat dikembangkan menjadi 3 jenis paragraf, yaitu paragraf deskripsi spatial, subjektif dan objektif
1. Deskripsi Spatial
Paragraf ini menggambarkan atau melukiskan suatu objek yang berupa ruang atau tempat.
Contoh
Ruangan berukuran 7m x 8m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Dindingnya dicat dengan warna putih dengan sedikit corak hitam pada bagian bawahnya. 3 buah sofa empuk berwarna biru dan sebuah meja kayu diletakkan di tengah-tengah ruangan. Sebuah rak buku yang lumayan besar diletakan di pojok ruangan bersandar pada dinding. Disana banyak terdapat buku-buku seperti majalah, buku pelajaran, novel yang disusun dengan rapih dan urut. Sebuah pot yang berisi pohon palem kecil disandingkan dengan rak buku itu yang seakan-akan menyatu dengan rak buku yang dicat dengan warna hijau muda. Sirkulasi udara di dalam ruangan itu sangat lancar karena memiliki 2 buah jendela yang cukup besar. Diluar ruangan, terdapat sebuah taman bunga kecil berukuran 3m x 4m yang ditanami beberapa tanaman hias seperti mawar, melati dan bougenvil. Indahnya taman bunga itu turut menambah kesejukan suasana di ruang OSIS SMA N 3 Suka Maju.
2. Deskripsi Subjektif
Paragraf ini berisi gambaran atau lukisan objek yang didasarkan tafsiran atau kesan perasaan penulisnya. Penulis menggambarkan objek tersebt dengan opini atau kesan pribadinya.
Contoh:
Bagi sebagian orang, pantai kapuk merupakan tempat yang kurang menarik karena pengunjungnya yang sepi. Namun, menurutku pantai yang terletak di Kecamatan Suka Jaya ini sangat nyaman dan tenang. Pantai ini juga sangat bersih. Bahkan tidak ada sampah sedikitpun yang ada hanyalah hamparan pasir yang luas. Pemandangan alam di sana pun menurutku sangat cantik. Apalagi jika hari sudah mulai senja, kita akan melihat pemandangan sunset yang indah. Jangan tanya tentang ombaknya, ombak di pantai ini merupakan ombak yang paling bagus. Walupun besar namun tidak begitu deras sehingga cocok untuk para peselancar. Di bagian selatan pantai ini terdapat tumpukan batu-batu besar yang dipercantik dengan ombak yang menghantam pinggiran batu itu. Spot ini sangat cocok untuk berfoto. Itulah beberapa alasan mengapa pantai kapuk ini merupakan pantai yang sangat indah dn nyaman. Walaupun masih sepi, pantai ini tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai yang ada di pulau bali.
3. Deskripsi Objektif
Deskripsi objektif adalah suatu paragraf yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek tertentu secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan yang sebenarnya pada objek tersebut. Paragraf ini tidak disertai dengan opini atau kesan penulis.
Contoh:
Pantai Kapuk terletak di Kecamatan Suka Jaya, Kabupaten Mekar Sari, Bandar Lampung. Pantai ini berjarak 15 KM dari pusat kota dan memerlukan waktu sekitar 7 jam untuk tiba di sana. Pantai ini cukup bersih dan tidak ada sampah. Pasir putih yang halus terhampar luas di seluruh pantai itu. Ombaknya cukup besar dan tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk berenang di pantai ini. Di bagian selatan terdapat tumpukan batu-batu yang besar dan tinggi. Di bagian timur pantai ini berupa hutan yang masih alami. Sedangkan di bagian barat pantai ini terdapat sungai kecil yang langsung menuju lautan lepas. Hampir di sepanjang pantai ini banyak sekali pohon kelapa yang berbaris rapi seolah olah menjadi pagar alami. Pantai ini berjarak 2 KM dari jalan utama sehingga kita harus memarkirkan kendaraan kita di tempat yang telah disediakan dan kita harus jalan menembus hutan yang cukup lebat untuk melihat keindahan pantai ini.
PENGERTIAN,CIRI,DAN CONTOH PARAGRAF ARGUMENTASI
Paragraf argumentasi adalah suatu jenis paragraf yang bersifat mengemukakan pendapat dengan disertai alasan yang kuat berdasarkan data atau fakta yang ada. Pengertian paragraf argumentasipada dasarnya berbeda-beda menurut para ahli, sebagian mengatakan bahwa paragaraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang bersifat meyakinkan pembaca dan mempengaruhi pembaca dengan informasi yang ada dalam paragraf, sebagian lagi beranggapan bahwa paragraf argumentasi merupakan suatu paragraf yang berisikan pendapat yang didasari oleh fakta dan data yang ada tanpa tujuan mempengaruhi pembaca.
Contoh paragraf argumentasi umumnya dapat kita temui dengan mudah baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bentuk cetak atau tulisan. Ketika kita saling berbincang berpendapat antar sesama dengan menggunakan bahasa yag terkesan argumentatif maka perbincangan tersebut sudah termasuk dalam contoh paragraf argumentasi secara lisan.
Dalam dunia pendidikan, paragraf argumentasi dapat kita temukan dengan mudah di jenjang sekolah menengah bawah hingga atas. Pengertian dan contoh paragraf argumentasi menjadi materi yang harus dikuasai oleh siswa siswa sekolah karena materi ini kerap kali dijadikan sebagai bahan untuk ujian.
Namun sebenarnya apa pengertian paragraf argumentasi? apa contoh paragraf argumentasi dalam kehidupan sehari-hari? Untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita simak artikel dibawah ini. Dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian, ciri dan contoh paragraf argumentasi secara lengkap.
Pengertian, Ciri-ciri, Jenis dan Contoh Paragraf Argumentasi
Pada dasarnya paragraf argumentasi merupakan suatu paragraf biasa seperti pada umumnya yang mengandung pendapat dan disampaikan dengan bahasa argumentatif. Sebenarnya tanpa melihat penjelasan pun anda dapat merasakan secara langsung seperti apa paragraf argumentasi ketika anda sedang berpendapat atau berargumen.
Pengertian Paragraf Argumentasi
Pengertian paragraf argumentasi adalah paragraf yang memiliki gagasan utama berupa pendapat dan dikembangkan berdasarkan penjabaran, bahasan, ulasan maupun ide pribadi dari sang penulis. Umumnya paragraf ini bertujuan untuk meyakinkan dan mempengaruhi pembacanya agar memiliki argumen atau pendapat yang sama dengan penulis.
Umumnya pragraf ini disampaikan dengan memberikan fakta aktual dan akurat seperti data, hasil dari penelitian, teori pakar dan ahli, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk menguatkan pendapat atau argumen pada paragraf tersebut sehingga tidak terkesan seperti omong kosong belaka. Ketika pembaca sudah mengetahui fakta dan data maka secara perlahan mereka akan merasa yakin dan satu pemikiran dengan apa yang telah disampaikan pada paragraf tersebut.
Kerap kali orang salah mengartikan antara paragraf eksposisi dan paragraf argumentasi. Memang sekilas kedua paragraf tersebut memiliki kesamaan yakni sama sama memiliki data yang aktual berdasarkan fakta yang ada. Namun secara penggunaan dan fungsi keduanya jauh berbeda. Paragraf eksposisi bertujuan untuk memaparkan atau memberikan penjelasan saja, sedangkan paragraf argumentasi menggunakan penjelasan tersebut untuk mempengaruhi pendapat pembaca agar sejalan dengan argumentasi kita.
Jika anda masih merasa bingung mengenai perbedaan paragraf eksposisi dan paragraf argumentasi maka simaklah artikel sebelumnya yang berjudul Pengertian Teks Eksposisi, Jenis, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi.
Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
Sebuah paragraf dapat dikatakan sebagai paragaraf argumentasi jika memiliki ciri-ciri dibawah ini:
Berisi argumen, pandangan, pendapat dan keyakinan tentang suatu permasalahan.
Menggunakan data yang bersifat faktual atau fakta.
Mengedepankan analisa dan logika dalam melakukan penjabaran.
Memiliki kalimat penutup atau kesimpulan sebagai kalimat penegas.
Jenis dan Contoh Paragraf Argumentasi
Berdasarkan topiknya paragraf argumentasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni paragraf argumentasi sebab akibat dan paragraf argumentasi akibat sebab.
Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat
Seperti judulnya paragraf ini selalu diawali dengan pendapat berupa penyebab dari sebuah permasalahan. Penyebab ini akhirnya akan menghasilkan sebuah akibat, akibat inilah yang nantinya akan menjadi kesimpulan.
Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab
Berbeda dengan sebelumnya, paragaraf ini memiliki susunan terbalik yakni dimuali dengan pendapat berupa akibat suatu permasalahan. Dari akibat ini akan dianalisa dan menghasilkan sebab sebab.
Contoh Paragraf Argumentasi
Dikarenakan paragraf ini terbagi dalam dua jenis maka saya akan memberikan contoh dari masing-masing jenis tersebut.
Contoh Paragraf Argumentasi Sebab Akibat
Tingkat pendidikan di Indonesia masih snagat tertinggal jauh jika dibandingkan dengan Negara lain. Tidak perlu mencari contoh jauh-jauh, Bahkan dengan Negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, Negara kita masih tertinggal jauh dalam bidang pendidikan. Hal ini dapat kita lihat dari jumlah lulusan perguruan tinggi yang terdapat di Negara tetangga sedangkan di Indonesia sendiri tingkat lulusan perguruan tinggi masih sangatlah rendah. Umumnya lulusan perguruan tinggi berasal dari daerah perkotaan dan megapolitan seperti jakarta, semarang, dan yogyakarta. Sedangkan sangat jarang ditemui lulusan yang berasal dari daerah tertinggal seperti NTB, NTT, Papua, dan kalimantan. Peristiwa ini disebabkan karena kurang meratanya pendidikan di indonesia. Selain pendidikan yang tidak merata, faktor ekonomi dan kesadaran rakyat akan pentingnya pendidikan bagi masa depan juga belum tumbuh. Terbatasnya pengajar profesional juga menjadi kendala pendidikan di Negeri ini, selain itu pemerintah sendiri juga kurang memperhatikan fenomena ini. Jika peristiwa ini terus berlangsung dari generasi kegenerasi maka akibatnya indonesia akan mengalami keterpurukan dan kalah bersaing dengan SDM dari luar negeri.
Contoh Kedua
Musim penghujan merupakan momok bagi sebagian warga yang tinggal di kota megapolitan seperti jakarta. Betapa tidak, setiap musim penghujan datang debit air di beberapa sungai selalu meningkat, jika peningkatan ini terjadi setiap hari maka lama kelamaan air akan meluap. Ditambah dengan tumpukan sampah di sungai menyebabkan pendangkalan sungai semakin cepat terjadi. Jika pemerintah tetap tutup mata dengan peristiwa ini maka air sungai yang meluap dapat menyebabkan banjir. Tidak hanya itu, sampah yang ikut terbawa banjir juga dapat menyebabkan penyakit pada warga sekita.
Contoh Paragraf Argumentasi Akibat Sebab
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam, Mulai dari tambang batu bara, hutan hujan hingga sektor laut pada umumnya dapat dimaksimalkan untuk mendongkrak pendapatan negara. Namun pada kenyataannya hampir setengah dari suber daya alam yang kita miliki telah dikuasai oleh investor asing. Peristiwa ini disebabkan karena kurangnya kemampuan Negara Indonesia untuk mengolah sumberdaya tersebut. Disamping itu faktor pengetahuan dan keterampilan pemerintah indonesia juga masih sangat kurang jika dibandingkan dengan investor dari luar negeri.
Sekian artikel kali ini yang menjelaskan Pengertian Paragraf Argumentasi, Ciri-ciri, Jenis dan Contoh Paragraf Argumentasi yang dapat saya sampaikan. Kesimpulan dari materi ini adalah paragraf argumentasi merupakan sebuah paragaraf yang bersifat menyampaikan pendapat dan mempengaruhi pembaca agar satu pendapat dengan kita. Sedangkan contoh paragraf argumentasi pada dasarnya dapat anda temukan dalam kehidupan sehari-hari.
PENGERTIAN,CIRI,DAN CONTOHPARAGRAF NARASI
Paragraf narasi atau paragraf naratif adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa suatu tokoh atau suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca suatu peristiwa dalam kurun waktu dan urutan tertentu. Atau lebih jelasnya, paragraf narasi adalah paragraf yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian berdasarkan urutan waktu kejadian.
Paragraf narasi adalah salah satu bentuk paragraf yang memiliki tujuan untuk menghibur dengan cara memberikan pengalaman estetis atau fantasi kepada para pembacanya. Gagasan utama paragraf ini disampaikan dengan alur atau urutan cerita yang jelas.
Paragraf narasi biasa ditemukan dalam bentuk karya sastra seperti novel, cerpen, roman, biografi maupun autobiografi. Cerita yang disajikan dalam paragraf narasi memiliki dua jenis yang dikelompokkan berdasarkan sifat cerita di antaranya adalah: Narasi fiksi, yaitu cerita yang berdasarkan kisah nyata, dan Narasi non-fiksi, yaitu cerita yang yang berasal dari imajinasi penulis.
Berikut ciri-ciri paragraf narasi, diantaranya yaitu:
Isinya disampaikan secara kronologis
Banyak ditemukan kalimat yang mengandung unsur perbuatan ataupun tindakan
Memiliki alur yang jelas, seperti orientasi, klimaks dan penyelesaian masalah
Pada umumnya menceritakan sebuah kisah, atau pengalaman hidup seseorang.
Memiliki alur atau plot
Terdapat latar tempat, waktu, dan suasana
Menggunakan urutan tempat dan waktu yang saling berhubungan secara kausalitas
Adanya unsur perbuatan atau tindakan
Adanya sudut pandang penulis
Terdapat unsur tokoh yang digambarkan dengan karakter atau perwatakan yang jelas
Adanya unsur rangkaian waktu dan informatif
Cara Membuat Paragraf Narasi
Adapun langkah-langkah membuat paragraf narasi yaitu:
Menentukan Tema dan Pesan yang ingin Disampaikan
Menentukan Sasaran Pembaca
Merancang isi Paragraf yang akan Disampaikan
Membuat Judul Semenarik Mungkin
Jenis-Jenis Paragraf Narasi
Berdasarkan jenis ceritanya, paragraf narasi dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, diantaranya yaitu:
Paragraf Narasi Ekspositoris
Paragraf Narasi Ekspositoris adalah aragraf yang menceritakan sebuah cerita yang bermaksud informatif. Dengan kata lain, jenis paragraf ini berusaha menyampaikan suatu informasi kepada para pembacanya dalam sebuah cerita.
Paragraf narasi ekspositoris biasanya berupa kisah seseorang yang ditulis dengan kenyataannya dan di ceritakan dari awal kelahiran hingga kematiannya, atau bisa juga hanya menceritakan sebagian kisah hidup seseorang. Contoh paragraf narasi ekspositoris diantaranya yaitu biografi, diary dan autobiografi.
Paragraf Narasi Sugestif
Paragraf narasi sugestif adalah paragraf narasi yang menceritakan kisah yang merupakan hasil imajinasi seorang penulis. Paragraf narasi ini murni memiliki tujuan untuk menghibur para pembacanya dengan kisah yang menarik bahkan menjurus ke suatu hal yang tidak masuk di akal.
Paragraf narasi sugestif banyak ditemukan dalam cerita hikayat, novel, maupun cerpen yang menjurus ke arah cerita non-fiksi.
Paragraf Naratif Informatif
Paragraf narasi informatif yaitu sebuah paragraf yang dituliskan dengan tujuan menyampaikan sebuah informasi. Dalam menyampaikan informasi penulis harus menuliskan paragraf ini secara terperinci. Tujuan utama penulisan paragraf ini yaitu untuk menambah pengetahuan dan wawasan para pembaca.
Paragraf Narasi Artistik
Paragraf narasi artistik adalah sebuah narasi yang dituliskan untuk menyampaikan sebuah pesah atau nasihat yang terkandung dalam isi narasi. Agar tujuan dari paragraf ini bisa tercapai, biasanya dituliskan berdasarkan gagasan dari penulis atau sebuah opini. Tetapi narasi jenis ini juga dapat dituliskan berdasarkan fakta yang ada, tetapi cara ini akan sedikit susah.
Contoh Paragraf Narasi
Berikut beberapa contoh paragraf narasi:
Contoh 1
Malam hari itu udara sangat dingin hingga menusuk tulang-tulangku. Aku yang hanya seorang diri di rumah berusaha untuk menghibur diri dengan menonton televisi meskipun tidak ada satu pun acara yang menarik bagiku. Ketika aku sedang menonton televisi, aku melihat secercah cahaya yang bersinar di balik jendela ruang tamu ku. Aku pun penasaran dan mulai menerka-nerka apakah gerangan cahaya tersebut. Rasa penasaranku pun semakin membuncah dan membawaku untuk mendekati cahaya tersebut. Diam-diam aku menghampiri jendela dan mengintip dari celah-celah jendela yang bolong akibat rayap. Ketika aku mengintip dari lubang tersebut, betapa terkejutnya diriku ketika mengetahui cahaya itu berasal dari sebuah makhlu kecil yang memiliki antena di atas kepalanya. Dia pun melihat ke arahku dengan tatapan mata yang sangat tajam dan bengis. Aku sangat ketakutan saat itu, terlebih lagi ketika dia mendekati diriku aku pun langsung berlari menjauh. Seketika itu pun juga, bruukk aku terjatuh dari sofa dan aku pun menyadari aku tertidur ketika menonton televisi.
Contoh 2
Pada mulanya Muhammad Ibnu adalah seorang pria biasa yang berasal dari sebuah keluarga yang tidak mampu. Sejak kecil dia selalu terbiasa dengan kerja keras, meskipun begitu dia tidak pernah mengeluh dengan nasib dirinya itu. Hingga suatu hari sebuah peristiwa merubah kehidupannya 180 derajat. Saat itu dirinya sedang duduk di bangku kuliah semester 5, secara tidak sengaja dia diajak oleh temannya untuk mengikuti seminar bisnis yang ada di kampusnya. Sejak saat itulah pikirannya terbuka, dia mulai membuka usaha kecil-kecilan, yaitu sebagai penjual kue donat di kampusnya. Namun, usaha itu tidak berjalan lama karena dia mengalami kebangkrutan meskipun begitu dia tidak menyerah dan tetap berusaha sekeras mungkin. Semua usaha pun dijajal olehnya dan gagal, seperti membuka jasa pengetikan, berjualan Koran, penjaja minuman, dan lain-lain, bahkan dia pun sempat terlilit hutang. Tetapi dia tidak menyerah hingga nasib membaawanya menjadi seorang penjual bakso. Meskipun awalnya dia menjajakan baksonya dengan berkeliling,lambat laun usaha baksonya menjadi besar dan sukses. Akhirnya dia pun dikenal sebagai Muhammad Ibnu sang juragan bakso.
Contoh 3
Liburan sekolah bersama ibu : Liburan sekolah kemarin, ani tak bisa pergi kemana-mana. Sebab, memang orang tuanya tidak berkecukupan jadi, selama lebih dari dua minggu ani hanya di rumah saja. Namun, jangan salah meski dirumah ani bukan anak yang malas, dia selalu aktif untuk membantu ibunya membuat kue. Tak hanya itu saja bahkan ani juga membantu menjual kue milik ibunya untuk mencari tambahan penghasilan bagi orang tuanya. Jadi, liburan kali ini meski ani tidak bisa berlibur ke tempat wisata namun ani tetap bersyukur karena liburan ini ani bisa membantu orang tuanya tercinta.
PENGERTIAN,CIRI,DAN CONTOH PARAGRAFT PERSUASIF
definisi dan pengertian paragraf persuasif. Menurut Syamsuddin (2009:40), paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca. Paragraf ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering digunakan sebagai paragraf propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain.
Jadi, secara sederhana, kita dapat memahami paragraf persuasif dari ciri utamanya sebagai sebuah paragraf yang berusaha menarik, meyakinkan, dan merebut perhatian pembaca. Lebih jelasnya, cermati ciri-ciri paragraf persuasif berikut.
Ciri-Ciri Paragraf Persuasif
Berikut adalah beberapa ciri paragraf persuasif yang sering digunakan dalam berbagai bentuk.
Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil
Bentuk Paragraf Persuasif
Beberapa bentuk paragraf persuasif yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:
Bentuk pidato, misalnya propaganda, kampanye lisan, dan penjual jamu ditempat-tempat terbuka.
Bentuk tulisan berupa iklan dan selebaran.
Bentuk elektronik, misalnya iklan di televisi, bioskop, dan internet
Jenis Paragraf Persuasif
Sebagaimana bentuk paragraf persuasif tersebut, paragraf persuasif dapat digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:
1. Persuasi politik
Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti. Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi dengan eksposisi.
2. Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat berlajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.
3. Persuasi advertensi
Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen. Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang.
Persuasi iklan yang baik adalah persuasi yang mampu dan berhasil merangsang konsumen membeli barang yang ditawarkan. Sebaliknya, persuasi iklan itu tergolong sebagai persuasi yang kurang baik apabila tidak berhasil merangsang konsumen untuk membeli barang yang diiklankan.
4. Persuasi propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.
Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajaka. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang yang mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan dana untuk pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi tentang situasi tertentu yang disertai ajakan berbuat sesuatu adalah contoh persuasi propaganda. Perhatikan kutipan karangan persuasi propaganda dibawah ini.
Contoh Paragraf Persuasif
Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun lebih dari itu, jadikan silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada masyarakat, bangsa, negara, dan agama agar kita senantiasa menjadi orang yang berguna dalam kehidupan di dunia dan diakhirat nanti. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada Bapak/Ibu Guru kita tercinta yang telah membekali kita berbagai ilmu pengetahuan. Kepada sekolah kita sebagai lembaga tempat kita menuntut ilmu.
Contoh Persuasif 2
Kata orang bijak, dengan seni hidup ini menjadi bertambah indah. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, hidup menjadi mudah. Tapi yang membuat kita terarah ya agama. Agama adalah kata kunci dalam kehidupan.
Masyarakat Tarakan adalah masyarakat heterogen. Di sana ada pemeluk Islam, Nasrani, Budha, Hindu. Marilah kita jalan bersama karena Islam mengajarkan hablum minanas. Dalam konteks kita sebagai mayoritas, marilah umat Islam menjadi suri tauladan yang baik bagi umat agama yang lain.
Contoh Persuasif 3
Kita mewajibkan anak-anak muslim mengikuti TK Alquran. Sebelumnya, guru-guru TK sudah diberikan insentif. Dulu besarnya Rp25 ribu per orang sekarang sudah Rp100 ribu dan mudah-mudahan tahun ini bisa dinaikkan lagi. Begitu juga madrasah-madrasah, tsanawiyah, aliyah, dan lainnya kita bantu. Yayasan yang bersifat keagamaan marilah kita dukung. Ini semua dimaksudkan supaya masyarakat lebih berkiprah dalam memajukan pembangunan. Intinya, pemerintah harus mampu memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat. Mulai dari peningkatan mutu pendidikan, kesejahteraan guru, pengelolaan air bersih, pelestarian lingkungan, hingga sarana dan prasarana transportasi.
2. Deskripsi Subjektif
Paragraf ini berisi gambaran atau lukisan objek yang didasarkan tafsiran atau kesan perasaan penulisnya. Penulis menggambarkan objek tersebut dengan opini atau kesan pribadinya.
Contoh:
Bagi sebagian orang, pantai kapuk merupakan tempat yang kurang menarik karena pengunjungnya yang sepi. Namun, menurutku pantai yang terletak di Kecamatan Suka Jaya ini sangat nyaman dan tenang. Pantai ini juga sangat bersih. Bahkan tidak ada sampah sedikitpun yang ada hanyalah hamparan pasir yang luas. Pemandangan alam di sana pun menurutku sangat cantik. Apalagi jika hari sudah mulai senja, kita akan melihat pemandangan sunset yang indah. Jangan tanya tentang ombaknya, ombak di pantai ini merupakan ombak yang paling bagus. Walupun besar namun tidak begitu deras sehingga cocok untuk para peselancar. Di bagian selatan pantai ini terdapat tumpukan batu-batu besar yang dipercantik dengan ombak yang menghantam pinggiran batu itu. Spot ini sangat cocok untuk berfoto. Itulah beberapa alasan mengapa pantai kapuk ini merupakan pantai yang sangat indah dn nyaman. Walaupun masih sepi, pantai ini tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai yang ada di pulau bali.
3. Deskripsi Objektif
Deskripsi objektif adalah suatu paragraf yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek tertentu secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan yang sebenarnya pada objek tersebut. Paragraf ini tidak disertai dengan opini atau kesan penulis.
Contoh:
Pantai Kapuk terletak di Kecamatan Suka Jaya, Kabupaten Mekar Sari, Bandar Lampung. Pantai ini berjarak 15 KM dari pusat kota dan memerlukan waktu sekitar 7 jam untuk tiba di sana. Pantai ini cukup bersih dan tidak ada sampah. Pasir putih yang halus terhampar luas di seluruh pantai itu. Ombaknya cukup besar dan tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk berenang di pantai ini. Di bagian selatan terdapat tumpukan batu-batu yang besar dan tinggi. Di bagian timur pantai ini berupa hutan yang masih alami. Sedangkan di bagian barat pantai ini terdapat sungai kecil yang langsung menuju lautan lepas. Hampir di sepanjang pantai ini banyak sekali pohon kelapa yang berbaris rapi seolah olah menjadi pagar alami. Pantai ini berjarak 2 KM dari jalan utama sehingga kita harus memarkirkan kendaraan kita di tempat yang telah disediakan dan kita harus jalan menembus hutan yang cukup lebat untuk melihat keindahan pantai ini.